Rabu, 12 Desember 2018

Aliran Seni Futurisme

  • FUTURISME
I. PENGERTIAN FUTURISME
Futurisme merupakan aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu yang serba cepat dan dinamis. Aliran ini mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain ( artinya bahwa huruf digunakan sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna ). Bagaimana menangkap unsur gerak dan kecepatan dalam lukisan.
II. PERKEMBANGAN FUTURISME
Dalam perkembangannya aspek gerakan Futurisme  terbagi atas dua bagian yaitu
  1. Gerakan Absolut
Garis – garis dinamis yang menunjukkan suatu objek dapat dipecah – pecah menurut tendensi tertentu , dimana tendensi terhadap gerakan dapat diwujudkan dengan bentuk – bentuk abstrak yang dinamis
  1. Gerakan Relatif
Gerakan yang sebenarnya terjadi pada suatu objek . Seekor kuda yang bergerak nila digambarkan bukanlah kuda dalam keadaan istirahat tetapi kuda dalam keadaan bergerak, misalnya harus diberi dua puluh buah kaki
III. CIRI – CIRI FUTURISME
  1. Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
  2. Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
  3. Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
  4. Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
  5. Konsep ruang dan waktu melebur atau tidak ada
  6. Memiliki tema dinamisme universal
  7. Keadaan objek yang bergerak digambarkan secara berlebihan
  8. Bertolak pada sensasi optik, teknologi dan kehebatan eksistensi mesin – mesin.
  9. Membentuk gambar sintesa yang menunjukan fase – fase yang berjajar
  10. Lukisan adalah rumusan artistik yang harus merekam kompleksnya realitas.
  11. memperlihatkan bentuk-bentuk realitas yang berbeda, yang dekat dan yang jauh, benda-benda yang terlihat dan terasa, saling menembus, dan digambarkan dalam waktu yang sama
  12. Penyatuan karakter dari elemen-elemen yang berbeda-beda dalam sebuah acuan, dan penyusunannya karyanya sebagai suatu kesatuan.
  13. Memiliki ide-ide seperti ketertutupan, ketidaksabaran, ekstrim dalam hubungan langsung dengan nilai-nilai futurisme
  14. Karakteristiknya juga meliputi garis-garis yang tidak rata yang mengkomunikasikan energy dari gerakannya.
  15. Pandangan karya yang mementingkan masa depan
beberapa contoh karya seni futurisme :
a

ALIRAN EKPRESIONISME

Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Istilah emosi lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Definisi
Definisi dari Ekspresionisme ialah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedi. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Ekspresionisme menjajagi jiwa dan menemukan ` Sturm und Drang’ dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain. Salah satu tokoh Ekspresionisme di Indonesia adalah Affandi.
Sejarah Seni Lukis Ekspressionisme
Penganut paham ekspresionisme memiliki dalil bahwa “Art is an expression of human feeling” atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran ini bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni. Perintis aliran ini Benedetto Croce (1866-1952) menyatakan bahwa seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan ( art is expression of impresion ). Menurut Croce ekspresi sama dengan intuisi. Intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui pengkhayalan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images) (The Liang Gie, 1976:75).
Ciri Ciri Aliran Lukisan Ekspressionisme :
a. Pengungkapannya berwujud berbagai gambaran angan-angan misalnya images warna, garis, dan kata.
b. Mengungkapkan bagi seseorang sama dengan menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.
c. Merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.
Ciri-ciri Arsitektur Ekspresionisme :
a. Memiliki kebebasan untuk berimajinasi
b. Memiliki kebebasan untuk menciptakan suatu seni dalam arsitektur
c. Gambarnya tidak bersifat kaku dan monoton
d. Tidak adanya batasan dalam mengungkapkan ekspresi
e. Bentuk ekspresinya biasa terdapat pada emosi kemarahan dan depresi serta bahagia.
Seorang tokoh lain dari aliran ini adalah Leo Tolstoy. Ia berpendapat: “Memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak, garis, warna, suara atau bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata, memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang lain mengalami perasaan yang sama, ini adalah kegiatan seni.

Contoh Lukisan Aliran Ekspresionisme


Aliran Seni Abstraksionisme

Seni abstrak adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme dan seni futuristik.

Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi figuratif suatu objek.
 Image
Karena tidak mengemukakan sesuatu yang kongkrit, lukisan abstrak terkesan sulit dimengerti. Hanya orang-orang tertentu saja yang menyukai lukisan jenis ini. Kesannya, lukisan abtrak menjadi karya seni kaum elit dan hanya dipahami kaum intelek saja. Padahal sebenarnya tidak sulit memahami lukisan abstrak.
Louis Fichner dalam Understanding Art (1995) menyatakan, seni abstrak merupakan penyederhanaan atau pendistorsian bentuk-bentuk, sehingga hanya berupa esensinya saja dari bentuk alam atau objek yang diabstraksikan. Abstraksi, mengubah secara signifikan objek-objek sehingga menjadi esensinya saja.
Pada lukisan abstrak, unsur-unsur visual disusun sedemikian rupa, sehingga menyampaikan pesan atau kesan tertentu. Unsur-unsur visual ini sendiri memiliki karakter dan makna-makna simbolik. Karakter dan makna simbolik unsur-unsur visual dapat menyiratkan makna tertentu yang diinginkan pelukis.
Menikmati lukisan abstrak dapat dilakukan dengan cara melihat keharmonisan susunan unsur-unsur visualnya. Unsur-unsur visual berupa komposisi, warna, garis, dan tekstur lukisan menciptakan kesan dan pesan tertentu. Setiap orang berhak menafsirkan lukisan abstrak sesuai dengan latar belakang pengalamannya. Karena lukisan adalah tanda visual multi interpretasi.
Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu, Abstrak kubistis yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga dengan tokoh alirarannya berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]. Abstrak Nonfiguratif yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkannya sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.

Pengertian Kubisme dan Contohnya

Pengertian Kubisme adalah aliran seni rupa 2 dimensi yang memiliki nilai jual dan unik. Berikut ini pelajarindo akan membahas mengenai pengertian kubisme dan contohnya. Seni ini tergolong unik menurut sebagia orang yang mengerti seni. Karena ada sudut pandang lain ketika seni rupa ber aliran kubisme. Ada seni tersendiri dan unik menurut para seniman. Kubisme modern ini awal mula abad ke-20 yang di perkenalkan oleh Picasso dan Braque.


Pengertian Kubisme adalah sederhana, tidak perlu Teknik yang rumit. Aliran kubisme yang sering di gunakan berbentuk kotak dan seti tiga yang disusun geometris menyerupai gajah misalnya. Aliran kubisme berbentuk 3D pada lukisan. Potongan-potongan kotak dan segitiga di susun dan di pecah-pecah dengan posisi yang berbeda-beda.
Kubisme terkesan abstrak dan berbentuk 3D jika di lihat sekilas. Tetapi jika di pahami terlalu dalam maka akan terlihat apik dan memiliki nilai yang tinggi.  Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

Contoh Kubisme

Berikut ini adalah contoh lukisan kubisme:

Gambar 1 Kuda dan manusia






Terkesan abstrak tetapi jika di lihat secara teliti lukisan ini terlihat rapi dan apik. Padauan warna coklat, putih dan orange memiliki seni yang indah.

Gambar 2 Manusia





gambar kubisme 2

Lukisan gambar manusia ini telihat sederhana sekali, namun indah. Terlihat abstrak berbentuk warna warni tetapi tidak norak indah di pandang.

Gambar 3 Motif Bunga





Gambar kubisme 3

Warna bunga kuning, merah, pink ini sangat indah. Perhatikan dengan baik, akan terlihat lekukan-lekukan berbentuk abstrak melengkuk pada motif bunga.

PENGERTIAN CRESCENDO DAN DECRESCENDO

Hasil gambar untuk crescendo dan decrescendo
crescendo adalah sebuah perubahan dinamika dalam musik yang dibuat secara bertahap. Tanda dinamik crescendo adalah < . Fungsi dinamik crescendo adalah untuk merubah dinamika lagu menjadi lebih nyaring dan keras.

decrescendo adalah kebalika dari crescendo. Tanda dinamik decrescendo adalah > . Fungsi tanda dinamik decrescendo adalah untuk mengubah ritme lagu menjadi lebih lembut dan santai.